Olahraga Yang Paling Cepat Menurunkan Berat Badan

Olahraga Yang Paling Cepat Menurunkan Berat Badan

Macam-Macam Olahraga yang Cepat Menurunkan Berat Badan

Olahraga memang menjadi jalan terbaik untuk menurunkan berat badan, apalagi jika Anda mengimbanginya dengan pola makan yang tepat. Pilihan olahraga yang cepat menurunkan berat badan ada beragam, antara lain adalah:

Lari merupakan salah satu olahraga yang cepat menurunkan berat badan. Olahraga ini juga cocok dilakukan di pagi atau sore hari. Setidaknya, dalam durasi 30 menit, 240–355 kalori dapat terbakar. Namun dengan catatan, Anda harus berlari dengan lutut yang diangkat tinggi.

Bagi Anda yang memiliki gangguan persendian, renang bisa menjadi pilihan olahraga yang tepat untuk membantu menurunkan berat badan. Renang yang dilakukan selama 30 menit mampu membakar sekitar 200–300 kalori. Renang juga merupakan salah satu pilihan olahraga yang menyenangkan sekaligus mampu meningkatkan kekuatan otot, serta meningkatkan kesehatan paru-paru dan juga jantung.

Jika Anda ingin berolahraga di dalam rumah, bersepeda menggunakan sepeda statis merupakan pilihan yang tepat. Gerakan mengayuh yang Anda lakukan selama 30 menit mampu membakar sekitar 210–310 kalori. Namun, Anda perlu untuk mengayuh pedal sepeda statis dengan kecepatan sedang atau cepat.

Olahraga yang cepat menurunkan berat badan berikutnya adalah lompat tali. Olahraga yang cukup sederhana ini bisa membakar sekitar 230–300 kalori jika dilakukan selama 30 menit.

Menghabiskan banyak waktu di kantor dan merasa tidak punya waktu untuk berolahraga? Cobalah naik turun tangga saat jam istirahat atau saat jam kantor usai. Berjalan menaiki tangga selama 30 menit, mampu membakar 300 kalori, lho.

Lakukan olahraga tersebut jika Anda ingin menurunkan berat badan dengan cepat. Namun perlu diingat, keampuhan olahraga dalam membakar kalori di tubuh mungkin akan berbeda untuk setiap orang. Pasalnya, jumlah kalori yang dibakar per sesi olah raga juga akan akan bergantung pada intensitas olah raga dan berat badan.

HIIT atau High-Intensity Interval Training

High-Intensity Interval Training (HIIT) adalah olahraga aerobik dengan intensitas tinggi yang diselingi dengan waktu istirahat diantara masing-masing gerakan.

Olahraga HIIT dapat meningkatkan detak jantung dan pernapasan, sehingga membantu membakar kalori lebih optimal. Melakukan HIIT selama 30 menit dapat membakar 500 kalori atau 25-30% lebih banyak dari latihan beban, bersepeda, dan berlari.

Selain itu, HIIT juga efektif dalam mengecilkan perut yang buncit. Namun, diperlukan ketahanan tubuh yang prima untuk melakukan olahraga menurunkan berat badan ini.

Latihan beban merupakan olahraga yang efektif untuk membentuk massa otot. Dengan massa otot yang cukup, proses pembakaran kalori bisa berjalan lebih optimal dan risiko terjadinya osteoporosis pun bisa dikurangi.

Selain itu, latihan beban sendiri juga bisa membakar 90-180 kalori selama 30 menit, tergantung dari jenis latihan, berat beban yang digunakan, serta berat badan orang yang melakukan olahraga. Dengan demikian, latihan beban bisa menjadi salah satu pilihan olahraga untuk mencapai berat badan ideal dengan proporsi tubuh yang lebih sesuai.

Lakukanlah olahraga menurunkan berat badan sebanyak 5 kali dalam seminggu, dengan durasi tiap kali berolahraga adalah 30 menit. Jangan lupa juga untuk selalu mengawali dengan pemanasan dan mengakhiri dengan pendinginan pada setiap sesi olahraga.

Bila Anda mengalami penyakit atau kondisi medis tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis kedokteran olahraga untuk mengetahui saran olahraga yang sesuai. Dengan demikian proses mencapai berat badan ideal pun akan lebih optimal.

Baca juga: Daftar Makanan untuk Gula Darah Tinggi yang Sehat dan Enak

Di RS Pondok Indah, dokter spesialis kedokteran olahraga kami akan memberikan saran yang sesuai, termasuk perubahan pola hidup yang mendukung penurunan berat badan Anda. Dokter spesialis juga akan memantau penurunan berat badan sekaligus komposisi tubuh Anda. Jadi tidak hanya terhindar dari berbagai risiko penyakit, Anda juga jadi lebih bugar.

Apakah Olahraga 15 Menit Setiap Hari Dapat Menurunkan Berat Badan?

Berolahraga 15 menit setiap harinya dapat membantu membakar kalori, tetapi kurang maksimal untuk proses penurunan berat badan. Untuk mendapatkan hasil optimal, lakukan olahraga minimal 30 menit setiap harinya.

Memilih Pakaian dan Sepatu Olahraga yang Tepat

Tidak hanya mengenai teknik dan kemampuan dalam berolahraga saja yang perlu diperhatikan, namun pemilihan perlengkapan olahraga yang tepat juga akan mempengaruhi aktivitas bergerak tubuh.

Misalnya, menggunakan bra olahraga yang nyaman saat bergerak lebih baik daripada menggunakan bra biasa. Sepatu running yang cocok juga dapat membuat kaki terasa ringan saat berlari di trek.

Memakai pakaian olahraga yang sesuai akan memberikan kenyamanan saat berolahraga, meningkatkan daya tahan tubuh, serta membuat latihan terasa lebih menyenangkan.

Seperti  telah disebutkan sebelumnya, bahwa olahraga bukanlah suatu aktivitas yang dapat dilakukan sembarangan dan membutuhkan persiapan sebelumnya terlebih dahulu.

Apabila tidak dilakukan dengan benar, tubuh dapat mengalami cedera atau efek dari olahraga tersebut tidak akan dirasakan. Untuk mengetahui bagaimana cara melakukan olahraga yang benar, Grameds dapat membaca teorinya dari buku berjudul “Buku Pintar Olahraga Sehat: Penyakit Bablas Dengan Olahraga yang Pas”

Buku satu ini tidak hanya menyajikan tips melakukan olahraga yang benar, tetapi dijelaskan pula bagaimana cara olahraga dapat mengurangi atau bahkan menanggulangi risiko penyakit. Tertarik membeli bukunya? Klik gambar buku di bawah ini saja.

Olahraga memang dapat membuat tubuh menjadi lebih sehat dan bugar, bahkan setelah lanjut usia. Bagi Grameds yang ingin mempelajari olahraga untuk lansia atau ingin berolahraga agar badan tetap bugar, dapatkan tipsnya dengan membaca buku “Sehat Dan Bugar Di Usia Emas, Ragam Olahraga Di Usia 50-An”

Sebagai #SahabatTanpaBatas, gramedia.com menyediakan buku tersebut untuk Grameds yang ingin mempelajari gerakan olahraga khusus untuk lansia agar tetap sehat dan bugar. Beli bukunya di gramedia.com atau klik gambar buku di bawah ini.

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

https://hellosehat.com/kebugaran/olahraga-berat-badan-turun/berbagai-olahraga-menurunkan-berat-badan/

https://hellosehat.com/nutrisi/berat-badan-turun/olahraga-vs-diet-mana-yang-lebih-efektif-untuk-menurunkan-berat-badan/

https://www.klikdokter.com/gaya-hidup/sehat-bugar/lakukan-hal-hal-ini-sebelum-olahraga

Memiliki berat badan yang berlebih bisa meningkatkan risiko terjadinya beberapa penyakit, yang bahkan bisa membahayakan nyawa. Oleh karena itu, setiap orang dianjurkan mempertahankan berat badan idealnya.

Upaya mencapai berat badan ideal ini memerlukan komitmen dan kedisiplinan. Sebab perubahan pola hidup menjadi lebih sehat, termasuk lebih selektif dalam memilih makanan yang dikonsumsi dan rutin berolahraga, bukanlah hal yang mudah dilakukan untuk beberapa orang

Agar maksimal, ada beberapa jenis olahraga menurunkan berat badan yang bisa Anda lakukan dalam mencapai berat badan ideal, bahkan lebih bugar adalah bonus yang bisa diperoleh.

Pilihan Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan

Program menurunkan berat badan dapat dicapai dengan mengurangi asupan kalori dari makanan yang Anda konsumsi, disertai dengan olahraga. Dengan melakukan olahraga yang tepat, metabolisme tubuh bisa dipercepat, sehingga kalori yang terbakar pun lebih banyak. Jadi berat badan ideal bisa lebih cepat dicapai, dengan komposisi tubuh, terutama massa otot, yang sesuai.

Prinsip dasar pemilihan olahraga yang efektif untuk menurunkan berat badan adalah dengan mempraktikkan aktivitas fisik yang melatih kemampuan pernapasan dan peredaran darah (olahraga aerobik), dengan intensitas sedang-tinggi dalam durasi yang sesuai. Dengan demikian, proses pembakaran kalori bisa lebih maksimal.

Berikut ini adalah beberapa contoh olahraga menurunkan berat badan yang bisa Anda lakukan:

Jalan kaki merupakan salah satu olahraga intensitas rendah yang dapat membantu menurunkan berat badan. Anda bisa melakukannya dimana saja, kapan saja, sesuai dengan ketersediaan waktu dan tempat. Anda juga tidak memerlukan perlengkapan olahraga khusus untuk jalan kaki. Namun, tetap usahakan menggunakan sepatu dan kaos olahraga yang nyaman untuk mencegah terjadinya cedera olahraga.

Jalan kaki bisa menjadi pilihan untuk menurunkan berat badan, karena berjalan selama 30 menit dapat membakar sekitar 167 kalori. Semakin cepat dan lama Anda berjalan kaki, akan semakin banyak pula kalori yang dibakar.

Ternyata, naik turun tangga juga bisa membantu menurunkan berat badan. Jika memiliki rumah tingkat, atau tempat tinggal Anda memiliki tangga, maupun bekerja di gedung bertingkat, naik turun tangga bisa menjadi pilihan olahraga yang sesuai untuk menurunkan berat badan.

Dengan naik turun tangga terus-menerus selama 30 menit saja, Anda bisa membakar hingga 300 kalori. Namun, banyak kalori bisa saja berbeda pada tiap orang, tergantung dari kecepatan Anda saat naik turun tangga.

Bila sudah nyaman dengan kecepatan jalan kaki, Anda bisa meningkatkan kecepatannya menjadi berlari santai atau melakukan jogging. Olahraga ini bisa membakar kalori sebanyak 250-400 kalori selama 30 menit, tergantung dari kecepatan dan intensitas Anda.

Pastikan untuk memulai dari kecepatan yang Anda mampu, baru kemudian tingkatkan secara bertahap agar tidak cedera.

Baca juga: Tubuh Prima, Kesehatan Paripurna

Bagi Anda yang bisa, bahkan hobi berenang, dan sedang dalam program menurunkan berat badan, sebaiknya pertahankan kebiasaan melakukan olahraga ini. Sebab, berenang selama 30 menit dapat membakar 200-300 kalori dan membantu proses penurunan berat badan.

Baik bersepeda di ruang terbuka, maupun menggunakan sepeda statis, keduanya bermanfaat dalam menurunkan berat badan. Bersepeda statis selama 30 menit dapat membakar 250-300 kalori. Sedangkan bersepeda di luar bisa membakar hingga 400 kalori bila dilakukan selama 30 menit.

Pilihan olahraga menurunkan berat badan yang juga cukup fleksibel untuk dilakukan adalah lompat tali atau skipping rope. Anda hanya perlu menyiapkan tali, serta memastikan tempat yang cukup luas untuk melakukan olahraga ini.

Tergantung dari intensitas dan kecepatan lompat tali yang dilakukan, Anda bisa membakar sekitar 200-300 kalori selama 30 menit.

Yoga merupakan salah satu olahraga yang bermanfaat untuk kesehatan jiwa, karena termasuk relaksasi. Selain itu, melatih dan meningkatkan kelenturan tubuh, melakukan yoga selama 30 menit bisa membakar 150 kalori. Yoga juga bisa menekan nafsu makan, sehingga program penurunan berat badan bisa lebih optimal.

Meski bisa melatih kelenturan, jangan paksakan gerakan maupun pose yang kiranya belum dapat Anda lakukan, agar tidak terjadi cedera.

Sering disamakan dengan yoga, pilates memadukan gerakan peregangan dan latihan kekuatan tubuh, terutama bagian inti (core). Meski relatif lebih memakan biaya, pilates yang dilakukan selama 30 menit, pada tahap pemula, dapat membakar sekitar 110 kalori. Sedangkan bagi yang sudah lebih mahir, pilates dapat membakar hingga 170 kalori selama 30 menit.

Tak hanya membantu proses penurunan berat badan, pilates juga dapat meningkatkan kebugaran tubuh, keseimbangan, daya tahan tubuh, dan kekuatan otot secara keseluruhan.

Baca juga: Dampak Buruk Obesitas pada Pria

Senam aerobik dilakukan dengan menggerakan tubuh yang diiringi musik dapat menurunkan berat badan dengan 400-600 kalori yang dibakar per sesinya. Selain efektif dalam mengurangi berat badan, senam aerobik juga bermanfaat bagi kesehatan fisik maupun mental Anda. Sebab iringan musik yang menarik bisa menenangkan dan meningkatkan mood Anda.

Salah satu olahraga yang juga dilakukan dengan iringan musik dengan gerakan yang menyerupai koreografi tarian ini dapat membakar 300-900 kalori selama 30 menit. Sama seperti senam aerobik, zumba juga bisa menjaga kesehatan fisik dan mental Anda.

Selain efek meningkatkan mood, zumba juga akan menambah koneksi Anda ketika berinteraksi dengan orang lain di kelas, maupun mengikuti komunitas yang sama.

Olahraga bela diri, termasuk muay thai, bisa menjadi pilihan bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan, tetapi menyukai aktivitas fisik yang melibatkan kontak fisik. Melakukan muay thai selama 30 menit bisa membakar 600-900 kalori, yang bisa membantu Anda mencapai berat badan ideal.

Namun, Anda sebaiknya tidak melakukan olahraga ini tanpa pengawasan dan pelatihan dari orang yang ahli. Sebab, olahraga dengan kontak fisik tinggi, termasuk muay thai, sangat berisiko menyebabkan cedera jika tekniknya kurang tepat.

Olahraga yang Baik Jam Berapa?

Waktu terbaik untuk olahraga adalah di pagi hari atau sore hari. Olahraga di pagi hari dapat membantu meningkatkan metabolisme dan membantu Anda menurunkan berat bada. Sementara olahraga di sore hari dapat membantu Anda melepas stres setelah aktivitas.

Meskipun demikian, hal terpenting yang perlu diperhatikan adalah konsistensi. Pilihlah waktu berolahraga yang sesuai dengan rutinitas Anda dan lakukan olahraga minimal 30 menit setiap harinya agar hasilnya maksimal.

Lompat Tali atau Skipping

Olahraga skipping atau lompat tali mungkin terlihat mudah, tetapi jangan salah, manfaatnya untuk program diet sangatlah besar.

Meskipun dengan intensitas rendah, lompat tali dapat membakar sekitar 281 kalori selama 30 menit. Namun, apabila Grameds melakukan skipping dengan intensitas tinggi, maka akan membakar 421 kalori dalam waktu yang sama.

Ketika pertama kali mencoba lompat tali, jangan memaksakan diri terlalu keras. Cobalah melakukannya selama 5 menit dengan jeda istirahat yang cukup hingga Grameds dapat mencapai target yang diinginkan. Dengan konsistensi, waktu latihan akan bertambah lama dan manfaat olahraga pun semakin optimal.

Bersepeda tidak hanya berfungsi sebagai alat transportasi, tetapi juga bisa menjadi pilihan olahraga yang menyenangkan untuk membantu menurunkan berat badan. Jika Grameds enggan keluar rumah, Grameds bisa menggunakan sepeda statis yang tersedia di gym.

Bersepeda di luar ruangan dapat membakar sekitar 280-360 kalori, sementara sepeda statis dapat membakar sekitar 250-280 kalori dalam durasi 30 menit. Manfaat bersepeda tidak hanya membantu mengurangi berat badan, tetapi juga memiliki dampak positif bagi kesehatan secara keseluruhan.

Grameds dapat mempertimbangkan berenang sebagai alternatif olahraga yang menyenangkan untuk menurunkan berat badan. Jika Grameds memiliki kolam renang pribadi, maka Grameds bisa melakukannya setiap hari. Berenang juga dapat memberikan manfaat kesehatan bagi mereka yang memiliki cedera atau masalah pada persendian, karena olahraga ini tergolong low-impact dan tidak menimbulkan dampak berlebih pada tubuh.

Jenis-Jenis Olahraga Menurunkan Berat Badan

Setelah mengetahui persiapan seperti apa yang dibutuhkan dan harus dilakukan sebelum olahraga, barulah Grameds siap untuk melakukan olahraga yang sesuai dengan kondisi tubuh.

Sebagai tips, pilihlah jenis olahraga yang ringan terlebih dahulu terutama apabila Grameds sebelumnya jarang atau bahkan tidak pernah berolahraga. Dengan begitu, maka risiko cedera akan semakin kecil.

Lalu, ketika tubuh telah mulai terbiasa, Grameds bisa upgrade dan melakukan olahraga yang lebih berat dan menguras keringat sesuai dengan kemampuan. Berikut beberapa jenis olahraga yang bisa Grameds pilih apabila ingin menurunkan berat badan:

Berjalan kaki merupakan salah satu cara yang efektif untuk menurunkan berat badan secara mudah. Grameds tidak memerlukan peralatan atau pakaian khusus untuk melakukan aktivitas ini. Selain itu, berjalan kaki juga dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja.

Apabila ingin menurunkan berat badan, disarankan untuk berjalan kaki selama minimal 30 menit setiap harinya. Berdasarkan penelitian, berjalan kaki selama waktu tersebut dapat membakar sekitar 167 kalori.

Semakin sering Grameds melakukannya, maka semakin terbiasa dan bisa meningkatkan durasi waktu berjalan kaki untuk membakar lebih banyak kalori.

Olahraga jogging juga dapat menjadi pilihan untuk menurunkan berat badan dan bisa dilakukan secara teratur. Seperti berjalan kaki, jogging juga tidak memerlukan perlengkapan khusus, kecuali sepatu lari dan pakaian yang nyaman.

Jika Grameds tidak terbiasa berlari di luar ruangan, Grameds dapat menggunakan alat treadmill sebagai alternatif.

Agar terlihat hasilnya, Grameds perlu berjogging secara teratur. Grameds dapat memulainya dengan berjogging atau berlari santai selama 20-30 menit setiap hari. Jika Grameds menjalankan jogging secara rutin, durasi berjogging juga akan meningkat seiring dengan peningkatan kebiasaan olahraga tersebut.

Antara Diet dan Olahraga, Mana yang Lebih Efektif?

Grameds mungkin bertanya-tanya, apakah bisa menurunkan berat badan hanya dengan olahraga atau hanya dengan diet? Lalu menjalani diet dan rutin olahraga manakah yang paling cepat serta efektif untuk menurunkan berat badan?

Dikutip melalui laman hellosehat, olahraga tak hanya dapat membakar kalori tubuh saja, tetapi juga mampu menstimulasi pertumbuhan otot, sehingga tubuh memiliki proporsi otot lebih banyak dibanding lemak.

Hal ini akan mempengaruhi peningkatan proses metabolisme untuk dapat menurunkan berat badan. Proses metabolisme tubuh akan optimal, dikarenakan kinerja otot yang meningkat ketika sedang berolahraga.

Oleh karena itulah, ketika Grameds ingin menurunkan berat badan, olahraga menjadi salah satu hal yang menjadi perhatian. Selain melakukan olahraga, memperhatikan pola makan juga merupakan hal yang penting dalam menjalani program penurunan berat badan. Namun, hal tersebut tidak berarti bahwa Grameds harus menghindari makanan.

Perlu diingat bahwa menerapkan pola makan yang tepat berarti mengontrol asupan kalori yang dikonsumsi, tetapi tetap menjaga kandungan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Pola makan yang baik harus disesuaikan dengan kebutuhan tubuh agar lebih aman dan efektif dalam menurunkan berat badan.

Menurunkan berat badan tidak hanya memerlukan konsistensi, tetapi juga metode yang tepat. Jika Grameds ingin menurunkan berat badan, maka disarankan untuk rajin berolahraga minimal 30 menit setiap hari.

Selain itu, jangan pernah mengabaikan kebutuhan nutrisi. Sebab, fokus pada penurunan berat badan saja tidak cukup, pastikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh juga terpenuhi.

Untuk mengatur pola makan, mulailah dengan hal-hal sederhana seperti mengurangi minuman manis berkalori tinggi, menghindari makanan yang digoreng, serta meningkatkan asupan buah dan sayur. Tidak hanya itu, membuat jadwal makan yang teratur dan menghindari kebiasaan makan sambil melakukan aktivitas lain seperti bekerja, menonton, atau bermain gadget juga sangat penting.

Jika ingin menurunkan berat badan dengan cara berolahraga, Grameds bisa mencoba menggabungkan jenis olahraga kardio dengan angkat beban. Olahraga kardio seperti jalan kaki, jogging, atau berenang dapat meningkatkan detak jantung dan aliran darah, mempercepat metabolisme tubuh sehingga lebih efektif membakar lemak.

Di sisi lain, olahraga angkat beban dapat membantu membangun massa otot dan meningkatkan efisiensi metabolisme. Oleh karena itu, bagi Grameds yang ingin menurunkan berat badan, disarankan untuk menggabungkan kedua jenis olahraga tersebut. Selain berolahraga, pola makan yang sehat juga sangat penting dengan cara membatasi asupan kalori, lemak, dan gula.

Kurangi konsumsi makanan yang mengandung banyak lemak atau gula seperti makanan bersantan atau makanan manis, karena makanan tersebut dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Jika ingin menurunkan berat badan dengan cara berdiet atau olahraga, Grameds tak melulu harus tersiksa. Ada cara menurunkan berat badan yang menyenangkan dan sehat tanpa harus menyiksa.

Tips-tips menurunkan berat badan tersebut ada dalam buku “Gaya Hidup Enak Menurunkan Berat Badan Langsung Langsing” yang berisi mengenai cara menurunkan berat badan dengan nyaman. Buku tersebut dapat Grameds beli di gramedia.com atau langsung klik gambar buku di bawah ini.

Buku ini akan membahas tuntas mengenai menurunkan berat badan dengan sehat dan tanpa menyiksa. Karena biasanya gaya hidup sehat identik dengan hanya makan sayur-sayuran saja, tetapi di dalam buku ini Anda diajak untuk menjalani hidup sehat dengan enak.

Istirahat yang Cukup

Tidur yang cukup bukan hanya memberikan energi, tetapi juga dapat mengendalikan hormon lapar. Setelah berolahraga, istirahat yang cukup dan tidur nyenyak sangat penting untuk memulihkan otot.

Sebelum berolahraga, penting untuk memastikan bahwa tubuh terhidrasi dengan minum air putih. Menjadi tubuh tetap terhidrasi akan membantu meningkatkan energi.

Sebagai panduan umum, pria dewasa dianjurkan untuk minum setidaknya 2,5-2,6 liter atau 8 gelas air putih per hari. Wanita dewasa, di sisi lain, dianjurkan untuk minum minimal 2,3 liter atau 7 gelas air setiap hari. Namun, kebutuhan air seseorang tergantung pada kebutuhan dan aktivitas individu.